Audi R8

Audi R8 memang sudah terasa mengesankan. Fine Nappa leather seats yang di duduki pun terasa pas dan nyaman.

Tapi bagi Anda yang berfikir kalau mobil sport seperti ini akan minim hiburan, pasti tidak akan menyangka kalau mobil ini sudah dilengkapi dengan perangkat hiburan seperti MMI Navigation Plus with DVD player dan 6 CD changer (MP3 and WMA compatible) + 2 SD card reader yang nadanya keluar dari 10-channel amplifier dan 12 loudspeakers dari Bang & Olufsen sound system dengan total output 465 watts.

Di bagian tengah ada dashboard Driver Information System yang memberikan banyak informasi bagi para pengendaranya seperti jarak tempuh untuk tiap liter bensin di tangki, konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan rata-rata, waktu tempuh hingga service interval display.

Mesin menyalak, dan raungan mesin V10 terasa menghentak. Sangat merdu bagi yang menyukainya. Dan tentu saja, detikOto sangat senang mendengar raungan mesra R8 yang menyapa aspal Sepang itu.

Audi mengatakan kalau mobil mengusung mesin dengan kapasitas 5.204 cc dengan kompresi 12,5 ini memiliki kekuatan hingga 525 bhp yang dapat ditangkap di putaran 8.000 rpm dengan torsi yang mendorong mobil hingga 530 Nm di 6.500 rpm.

"Kekuatan sebesar ini sudah lebih dari cukup untuk 'bersenang-senang'," ungkap Rolf Volland, instruktur dari Audi sesaat sebelum petualangan ini dimulai.
Pedal gas diinjak, dan mobil sport asal Jerman ini tanpa ragu melaju. Ketika pagi hari, cuaca Sepang masih gerimis setelah sebelumnya dilanda hujan yang cukup deras. Alhasil, kondisi lintasan pun basah.

Namun ternyata Audi R8 terbukti cukup mapan untuk membuat para penunggangnya percaya diri agar tanpa ragu menginjak terus pedal gasnya. Berbekal tubuh berdimensi 4.434x1.930x1.252 mm dengan wheelbase 2.650 mm, Audi R8 terasa sangat lincah menari-nari di Sepang.



Dan ketika terjadi oversteer akibat kecepatan dan lintasan yang berliku, Audi R8 dengan sigap langsung mengambil kendali. Fitur Electronic stabilisation program (ESP) yang diaplikasi di mobil ini terasa sangat membantu dan mereduksi resiko kecelakaan dengan sangat signifikan.

Selain ESP, fitur-fitur safety yang ada di mobil ini antara lain 4 airbag (2 di depan dan 2 di samping), Traction control (ASR), Electronic Diferential Lock (EDL), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD) sampai Brake Assist (BA).

Ketika hari bertambah siang dan aspal sirkuit sudah mengering. Petualangan sebenarnya baru di mulai. Mode sport pun dipilih bersama aktivasi fitur Audi Magnetic Ride yang mampu membuat suspensi mobil menyesuaikan tingkat kekerasan sesuai dengan medan yang dilalui.

Dan benar saja. Laju kendaraan para peserta Audi Driving Experience 2011 pun semakin cepat seiring dengan kondisi lintasan yang mengering serta proses adaptasi yang mulai menunjukkan hasil.
Setiap tikungan mampu dilibas mobil ini. Tiap roda mobil terasa sangat kuat mencengkram aspal Sepang yang mulai memanas. Bahkan, tikungan tajam seperti tikungan 2 dan 9 mampu dilewati meski jarum speedometer masih menunjuk angka 60-80 km/jam.

Selepas tikungan ke 14, jalan lurus yang panjang pun terbentang. Pedal gas terinjak hingga membuat mobil yang detikOto kendarai melaju dengan kecepatan 190 km/jam. Namun banyak peserta lain mengatakan mampu mencapai angka lebih dari 200 km/jam di lokasi yang sama.

Sementara bagi anda yang memiliki nyali lebih, jangan langsung kecewa. Sebab Audi R8 sebenarnya masih mampu memberi kecepatan. Audi mengklaim mobil ini mampu berlari dengan kecepatan puncak 316 km/jam dan berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,6 detik saja.

Dengan kemampuan seperti itu, maka tidak heran bila Audi mengaplikasi rem yang cukup besar untuk memperlambat laju kendaraan yang sudah mengaplikasi sistem penggerak quattro permanent all-wheel drive serta transmisi 6-speed R-tronic with launch control.

Dan akhirnya, Audi R8 pun terasa seperti perwujudan sisi liar dari pabrikan Jerman ini. Kesan elegan yang biasa tersemat di Audi hilang bersama hentakan dan raungan suara serta kemampuan mesin V10 yang diusungnya.

Faktor tersebut terbukti mampu memompa adrenalin pengendaranya hingga batas tertinggi dan menjadikan R8 tidak hanya 'bocah badung' di keluarga Audi tapi juga mobil badung yang memiliki kemampuan mumpuni untuk melawan rival-rivalnya.