Eysink produksi 1934 yang menggunakan mesin buatan JLO.
Hingga pertengahan tahun 1920-an, Eysink membuat mesin sendiri bagi seluruh sepeda ber-motor buatannya. Namun setelah itu Eysink lebih memilih untuk menggunakan mesin buatan perusahaan lain untuk sepeda ber-motor buatannya. Banyak merk mesin telah menemani kesuksesan sepeda ber-motor Eysink, diantaranya adalah :Villiers, JAP, Python (Rudge), Blackburne, New Hudson, Matchless dan JLO.
Ketika masa-masa depresi ekonomi melanda dunia, sepeda ber-motor dengan cc kecil menjadi sangat populer. Dan Eysink beserta beberapa perusahaan lainnya berhasil merebut hati masyarakat dengan sepeda ber-motor-nya. Eysink juga pernah merambah dunia balap, dan kesukesan Eysink diraih pada tahun 1930-an. Ketika itu, Dick Eysink yang merupakan cucu dari pendiri perusahaan menjuarai sebuah balapan, tentu saja dengan sepeda ber-motor buatan Eysink.
Sejak tahun 1932-an, sepeda ber-motor Eysink dipersenjatai dengan rangka yang lebih kuat serta telah dilengkapi dengan suspensi pada roda depannya. Namun desain sepeda belum ditinggalkan, apalagi peraturan pemerintahBelanda masih mensyaratkan adanya pedal untuk mengayuh layaknya sepeda biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar